Selama tiga tahun terakhir, kawasan Asia Pasifik telah mengalami pergeseran signifikan menuju profil rasa yang gurih dan memanjakan. Pasar seperti India, Jepang, dan Indonesia menjadi penggerak utama tren ini, dengan konsumen yang semakin mencari produk yang memberikan lebih. Mereka menginginkan pengalaman rasa yang berani, menghibur, dan premium. Antara Juli 2021 hingga Juni 2024, data menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam minat konsumen terhadap produk-produk yang diposisikan sebagai premium. Khususnya yang menawarkan rasa memanjakan dan kepuasan emosional. Meskipun rasa manis dan pedas masih tampil baik, rasa gurih semakin mendominasi rak-rak ritel dan loyalitas konsumen. Pergeseran ini membuka jalan bagi perisa keju untuk berkembang karena fleksibilitasnya dan hubungan emosional yang kuat dengan comfort food.

Perisa Keju dan Pertumbuhan Biskuit/Cracker Gurih

Salah satu indikator paling jelas dari meningkatnya relevansi perisa keju adalah kinerjanya dalam kategori biskuit dan cracker gurih. Berdasarkan data terbaru, rasa keju mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar +5,7% dalam segmen ini selama periode Juli 2021 hingga Juni 2024.

Kenaikan yang stabil ini mencerminkan pergeseran konsumen menuju camilan gurih yang lebih kaya dan memuaskan. Produk yang terasa lebih memanjakan dan “layak” bahkan untuk konsumsi sehari-hari. Para produsen merespons dengan merumuskan ulang produk gurih tradisional menggunakan profil rasa keju yang lebih menonjol. Selain itu, dapat juga mengombinasikannya dengan elemen rasa kuat lain seperti garam laut, bawang putih, lada hitam, dan rempah lokal. Bagi merek, ini merupakan peluang besar untuk berinovasi melalui teknik flavor layering. Mengubah biskuit sederhana menjadi camilan bergaya gourmet yang berbicara baik dari segi rasa maupun persepsi kualitas.

Nilai Strategis Perisa Keju di Asia

Lebih dari sekadar data tren, kekuatan perisa keju terletak pada kemampuan adaptasi budayanya yang luas di Asia. Berdasarkan riset pasar, 36% konsumen di Asia Pasifik menunjukkan preferensi kuat terhadap rasa asin atau gurih. Hal ini menjadikan keju pilihan yang alami dan strategis untuk inovasi produk di berbagai pasar.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa rasa keju memiliki nilai strategis:

• Dikenal Lintas Negara: Keju sudah dikenal luas dan diterima di berbagai pasar Asia, dari camilan bergaya Barat di Jepang dan Korea hingga hidangan fusi di Asia Tenggara. Ini memudahkan merek untuk memperkenalkan produk dengan rasa keju tanpa memerlukan edukasi konsumen yang mendalam.
• Premium Namun Menenangkan: Keju menawarkan daya tarik ganda. Perisa ini memberikan rasa nyaman seperti masakan rumahan, sekaligus mengesankan kelezatan, terutama ketika diposisikan sebagai aged, creamy, atau artisanal.
• Mudah Berpadu dengan Cita Rasa Lokal: Keju dapat menjadi jembatan rasa. Hal ini karena mudah dikombinasikan dengan bahan lokal seperti cabai, rempah kari, rumput laut, atau asam. Fleksibilitas ini memungkinkan merek untuk melokalkan rasa indulgent, menciptakan produk yang akrab sekaligus menggugah selera.

Keju dengan Sea Salt & Rempah: Kombinasi Juara

Salah satu tren menonjol dalam perkembangan rasa keju adalah kombinasinya dengan sea salt dan rempah-rempah. Kombinasi ini tidak hanya memperkaya kedalaman umami dari keju, tetapi juga menambahkan kompleksitas tekstur dan sensori yang disukai konsumen.

Contohnya:

• Keju & Sea Salt: Meningkatkan intensitas rasa dengan hasil akhir yang lebih bersih dan tidak terlalu berminyak—sangat cocok untuk camilan panggang dan cracker.
• Keju & Cabai atau Lada Hitam: Menambahkan sensasi pedas yang mengubah keju dari yang lembut menjadi berani—ideal untuk camilan yang menyasar selera orang dewasa.
• Keju & Campuran Herbal: Basil, thyme, atau oregano yang dikombinasikan dengan rasa keju meniru perpaduan rasa gourmet ala Mediterania.

Kombinasi seperti ini menarik bagi konsumen yang mencari momen ngemil yang lebih berkelas—produk yang dapat dinikmati sebagai camilan istimewa, makanan ringan, atau sesuatu yang dibagikan saat momen sosial.

Bermitra dengan Falmont Flavors

Di Falmont Flavors, kami memahami selera yang terus berkembang di Asia serta kekuatan sebuah rasa dalam meningkatkan daya tarik produk. Perisa keju kami dirancang untuk memenuhi permintaan regional akan pengalaman rasa yang premium, gurih, dan terlokalisasi, baik perusahaan F&B sedang mengembangkan camilan panggang, cracker, olesan gurih, maupun produk indulgent fungsional lainnya. Dengan tim R&D yang andal, laboratorium perisa modern, dan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen lokal serta tren rasa global, kami membantu merek F&B menciptakan solusi perisa keju yang disesuaikan dengan ekspektasi pasar dan identitas brand.