Dalam dunia F&B global yang semakin dinamis, rasa tidak lagi sekadar soal enak atau tidak enak. Konsumen kini mencari sesuatu yang lebih dalam dari sebuah produk—cerita, pengalaman, dan hubungan emosional. Salah satu tren yang semakin menonjol adalah naik daunnya perisa dengan akar budaya yang kuat, terutama dari Jepang. Bagi banyak perusahaan F&B, rasa Jepang menawarkan keseimbangan sempurna antara keunikan, estetika, dan nilai tradisi yang bisa diolah menjadi produk yang bukan hanya lezat tetapi juga bermakna.

Di tengah tren ini, tiga rasa ikonik Jepang menonjol dan mendominasi berbagai lini produk: red bean, matcha, dan sakura. Ketiganya bukan hanya populer karena rasanya, tetapi juga karena muatan budaya dan emosi yang mereka bawa—menjadikannya alat yang ampuh untuk menciptakan produk yang resonan di pasar modern.

Perisa Red Bean

Kacang merah gaya Jepang, atau yang biasa dikenal sebagai adzuki bean, sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kudapan tradisional Jepang. Mulai dari mochi, dorayaki, hingga anpan, isian kacang merah menjadi simbol kehangatan dan tradisi. Rasa khasnya yang earthy, mildly sweet, dan teksturnya yang lembut menciptakan pengalaman yang membawa banyak orang kembali ke masa kecil atau momen kebersamaan keluarga.

Namun kini, red bean tidak lagi terbatas pada makanan tradisional. Ia telah berevolusi menjadi rasa serbaguna yang hadir di produk modern seperti soft cookies dengan isian red bean, red bean latte, atau bahkan cake filling yang dipadukan dengan krim kelapa atau susu. Fleksibilitas red bean menjadikannya cocok untuk berbagai format, sekaligus mempertahankan nilai nostalgia yang kuat—sebuah kombinasi langka yang sangat dicari oleh konsumen masa kini.

Perisa Matcha

Tak ada rasa Jepang yang lebih global dari matcha. Bubuk teh hijau ini bukan hanya populer karena warnanya yang menarik atau rasanya yang khas, tetapi juga karena nilai-nilai yang diasosiasikan dengannya. Ketenangan, mindfulness, dan kesehatan.

Dalam produk F&B, matcha memberikan dimensi rasa yang kompleks dan premium. Ia bekerja dengan baik dalam dessert seperti cheesecake atau lava cookies, minuman seperti matcha latte, ice cream, hingga baked goods seperti muffin atau brownies. Selain itu, matcha sangat cocok untuk dikombinasikan dengan bahan lain seperti cokelat putih, pisang, atau susu, menciptakan pengalaman rasa yang unik namun tetap seimbang.

Perisa Sakura

Sakura, bunga ikonik Jepang, bukan hanya cantik dilihat tetapi juga memiliki profil perisa yang unik: lembut, floral, dan sedikit fruity. Sakura bukan sekadar rasa, melainkan pengalaman estetika yang kuat. Ia membawa asosiasi dengan musim semi, keindahan yang singkat namun membekas, serta keanggunan alami budaya Jepang.

Produk dengan perisa sakura sangat populer untuk edisi khusus atau seasonal. Contohnya termasuk sakura milk tea, sakura latte, marshmallow rasa sakura, hingga lapis cake dan teh rasa bunga sakura. Keunikan dan nilai visualnya menjadikan sakura rasa yang sangat cocok untuk kampanye produk terbatas yang ingin menciptakan momen spesial bersama konsumen.

Inovasi Produk dengan Memadukan Tradisi dan Tren

Kombinasi antara rasa yang kuat secara budaya dan pendekatan modern menghasilkan berbagai kreasi F&B yang menarik perhatian konsumen. Beberapa contoh inovasi yang sudah populer di pasar Asia meliputi:

• Sakura milk tea dan sakura latte yang menawarkan keindahan dan rasa ringan untuk musim semi.
• Matcha cheesecake atau matcha lava cookies yang memadukan rasa kompleks dan tekstur lembut.
• Red bean & coconut mochi bar, cocok untuk snack sehat dengan sentuhan tradisional.
• Sakura & lychee flavored drinks yang menyegarkan dan sangat cocok untuk pasar Gen Z.
• Matcha banana muffins, yang menggabungkan superfood dengan comfort food.

Melalui kombinasi bahan-bahan lokal dan inspirasi Jepang, brand F&B kini dapat menciptakan produk yang dapat memikat lidah sekaligus hati konsumen dengan perisa.

Kolaborasi Bersama Falmont Flavors

Di Falmont, kami percaya bahwa rasa adalah jembatan antara produk dan emosi konsumen. Kami tidak hanya menciptakan perisa, tetapi juga membantu brand menghidupkan cerita dan tradisi melalui rasa. Dengan keahlian dalam perisa, kami menawarkan sistem rasa yang dikembangkan khusus untuk berbagai aplikasi produk.

Layanan kami meliputi formulasi, pengujian aplikasi, hingga optimasi, agar rasa yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan ekspektasi pasar dan stabil. Kami juga memahami pentingnya rasa yang otentik namun tetap fleksibel untuk pasar yang terus berkembang. Itulah sebabnya kami terus mengeksplorasi dan mengembangkan rasa-rasa dengan muatan budaya tinggi.

Dengan konsumen Asia yang semakin beragam, kini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan kekuatan budaya dalam pengembangan perisa. Bersama Falmont, mari wujudkan inovasi F&B yang bermakna dan relevan.