Industri suplemen olahraga global sedang mengalami transformasi besar. Dulu, konsumen membeli produk murni berdasarkan fungsi. Rasa seringkali menjadi pertimbangan kedua, sesuatu yang “ditahan” demi mendapatkan manfaat protein atau energinya.

Kini, lanskap itu telah berubah total.

Konsumen modern menuntut segalanya. Mereka ingin suplemen yang efektif, tetapi juga harus terasa lezat. Rasa bukan lagi sekadar penutup off-note bahan aktif; rasa kini menjadi pendorong utama pembelian dan loyalitas merek.

Bagi produsen F&B di segmen sport nutrition, memahami nuansa tren rasa ini adalah kunci untuk memenangkan persaingan. Kegagalan berinovasi dalam rasa berarti kehilangan pasar. Ini adalah era baru di mana pengalaman sensorik sama pentingnya dengan manfaat fungsional. Kesuksesan di pasar ini membutuhkan keahlian dari perusahaan rasa yang inovatif.

Tren 1: Era “Indulgence” – Suplemen Sebagai Hadiah

Tren terbesar yang mendominasi pasar, terutama protein whey, adalah pergeseran menuju “indulgence” atau rasa mewah. Konsumen tidak lagi mau meminum shake yang terasa hambar atau artifisial. Mereka menginginkan suplemen pasca-latihan yang terasa seperti sebuah hadiah atau camilan penutup (dessert).

Mengapa harus meminum sesuatu yang “terasa sehat” jika bisa terasa seperti kue?

Rasa Roti dan Kue (Bakery Flavors)

Profil rasa yang terinspirasi dari toko roti atau bakery sedang meledak. Rasa-rasa ini memberikan kenyamanan, nostalgia, dan kepuasan instan. Popularitasnya menunjukkan bahwa konsumen mencari pengalaman yang lebih kaya.

Varian yang sangat populer di pasar saat ini meliputi:

• Birthday Cake (Kue Ulang Tahun)
• Blueberry Muffin
• Glazed Donut (Donat Gula)
• Cinnamon Bun (Roti Kayu Manis)

Rasa Dessert Mewah (Premium Desserts)

Lebih jauh dari sekadar roti, konsumen mencari profil rasa yang kompleks dan berlapis. Mereka menginginkan rasa yang identik dengan dessert premium yang biasa mereka temui di kafe atau toko kue.

Pilihan utama di kategori ini adalah:

• Blueberry Cheesecake
• Choc Mint Brownie
• Millionaire’s Shortbread
• Salted Caramel Bandit
• Speculoos Biscuit (terinspirasi dari Biscoff)

Menciptakan kembali rasa kompleks seperti Blueberry Cheesecake dalam media protein bubuk adalah tantangan teknis. Ini bukan hanya soal perisa, tetapi soal menyeimbangkan rasa manis, sedikit gurih dari keju, dan renyahnya crust biskuit. Ini adalah level keahlian yang membedakan perusahaan manufaktur rasa ahli.

Tren 2: Ledakan Rasa Segar, Ringan, dan Nyaman

Di sisi lain spektrum, ada segmen konsumen yang justru menjauhi rasa susu (milky) atau berat. Mereka menginginkan hidrasi dan nutrisi dalam format yang ringan dan menyegarkan, mirip seperti minuman jus atau soda.

Clear Whey Isolate: Protein Seperti Jus

Ini mungkin inovasi terbesar dalam format protein. Clear Whey Isolate menawarkan protein berkualitas tinggi dalam tekstur yang jernih dan ringan seperti air. Keberhasilannya sangat bergantung pada profil rasa buah yang bersih.

Rasa populer di kategori ini adalah:

• Lemonade (Limun)
• Strawberry Kiwi
• Peach Tea (Teh Persik)
• Pineapple Coconut (Nanas Kelapa)

Tantangannya di sini adalah kejernihan. Perisa tidak boleh membuat produk menjadi keruh dan harus memberikan rasa segar tanpa sisa rasa pahit dari protein isolat.

Pre-Workout dan BCAA: Sensasi yang “Menyengat”

Untuk produk pra-latihan (pre-workout) dan BCAA, konsumen mencari sinyal sensorik. Rasa harus mencerminkan fungsi produk: energi, fokus, dan performa. Rasa yang tajam, asam, dan sedikit “menyengat” (tingling) sangat disukai.

Varian yang sedang tren meliputi:

• Fiery Mango (Mangga Pedas)
• Blood Orange (Jeruk Merah)
• Pink Grapefruit

Gummies: Kenyamanan dalam Genggaman

Format gummy atau permen kenyal telah meledak, terutama untuk produk seperti creatine, multivitamin, dan pre-workout. Konsumen menyukai kenyamanan “ambil dan kunyah”.

Namun, creatine atau BCAA memiliki rasa asli yang sangat tidak enak (pahit atau asam). Di sinilah peran perusahaan rasa menjadi krusial. Rasa buah-buahan klasik seperti Berry, Stroberi, dan Jeruk harus cukup kuat dan lezat untuk menutupi bahan aktif tersebut sepenuhnya, menciptakan pengalaman makan permen yang menyenangkan.

Bekerja Sama dengan Mitra Rasa yang Tepat

Tren-tren ini menunjukkan satu hal: standar rasa di industri suplemen olahraga telah meningkat drastis. Produsen F&B tidak bisa lagi hanya mengandalkan “Cokelat” dan “Vanila” standar. Konsumen modern menuntut inovasi, autentisitas, dan variasi.

Membuat rasa Glazed Donut yang autentik, atau Clear Whey rasa Peach Tea yang jernih dan menyegarkan, membutuhkan teknologi perisa yang canggih dan pemahaman mendalam tentang interaksi bahan.

Di sinilah peran mitra perusahaan manufaktur rasa menjadi vital. Falmont, sebagai perusahaan manufaktur rasa terkemuka di Asia, memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan profil rasa pemenang penghargaan untuk industri F&B. Dengan keahlian teknis dan wawasan pasar yang mendalam, Falmont siap membantu merek suplemen olahraga bertransisi dari sekadar fungsional menjadi fenomenal.