Dalam industri makanan penutup, es krim berbasis susu dan frozen yogurt tetap menjadi salah satu kategori produk yang paling dinamis dan digemari. Namun, dengan meningkatnya ekspektasi konsumen akan pengalaman rasa yang unik dan menyenangkan, inovasi flavor menjadi sangat krusial. Perusahaan F&B dituntut untuk tidak hanya menghadirkan cita rasa klasik, tetapi juga menciptakan varian baru yang mampu memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.
Milk Chocolate: The Timeless Favorite
Di antara banyaknya pilihan rasa, milk chocolate masih mempertahankan posisi sebagai rasa favorit global. Dengan karakter manis yang lembut dan familiar di lidah konsumen dari berbagai usia, milk chocolate menjadi pilihan aman namun tetap menarik. Konsumen dari berbagai belahan dunia terus mencari produk dengan sentuhan milk chocolate, baik sebagai rasa utama maupun kombinasi dengan varian lainnya.
Populeritas Rasa Cocoa, Hazelnut, dan Pineapple Meningkat
Selain milk chocolate, beberapa rasa klasik lainnya menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat. Rasa cocoa dan hazelnut misalnya, semakin digemari karena mampu menghadirkan pengalaman rasa yang kaya dan indulgent. Kedua rasa ini juga sering diasosiasikan dengan kualitas premium, menjadikannya pilihan ideal untuk segmen pasar menengah ke atas.
Di sisi lain, rasa pineapple menawarkan kesegaran tropis yang menyegarkan. Kombinasi rasa manis dan asam dari nanas tidak hanya menarik secara rasa, tetapi juga memberikan sentuhan eksotis yang cocok untuk varian frozen yogurt.
Rasa Unik dan Eksperimental: Popcorn dan Red Raspberry
Salah satu perkembangan menarik dalam dunia es krim dan frozen yogurt adalah munculnya rasa-rasa yang tidak konvensional. Rasa popcorn, misalnya, membawa elemen gurih dan kejutan tekstur yang menarik. Sementara itu, red raspberry menghadirkan rasa buah yang asam segar, cocok untuk produk yang ingin menonjolkan karakter lebih ringan dan fruity. Tren ini menunjukkan bahwa konsumen semakin terbuka terhadap eksplorasi rasa yang melampaui batasan konvensional. Selama rasa tersebut tetap seimbang dan menyenangkan, produk dapat berpotensi menarik rasa penasaran konsumen.
Fantasy Flavors: Pengalaman Sensori yang Baru
Munculnya “fantasy flavors” menjadi bukti bahwa konsumen tidak hanya mencari rasa, tetapi juga cerita dan pengalaman. Rasa-rasa seperti “galactic berry”, “unicorn vanilla swirl”, atau “magic candy” dikembangkan untuk menghadirkan sensasi visual dan imajinatif yang kuat. Segmentasi ini sangat populer di kalangan anak-anak dan Gen Z yang mencari produk dengan daya tarik emosional dan estetika.
Bakery-Inspired dan Beverage-Inspired Flavors
Sumber inspirasi flavor tidak hanya berasal dari buah dan cokelat, tetapi juga dari dunia bakery dan minuman. Rasa seperti cookies, macaron, pudding, pie, crumble, hingga pina colada mulai banyak diadopsi dalam varian es krim dan frozen yogurt. Flavor ini menghadirkan kehangatan, nostalgia, dan kedalaman rasa yang membuat produk menjadi lebih kompleks dan memorable.
Preferensi Regional yang Beragam
Inovasi rasa juga harus mempertimbangkan preferensi konsumen di berbagai wilayah:
- Eropa: Meningkatnya minat terhadap rasa pineapple, cherry, dan buah-buahan eksotis mencerminkan ketertarikan konsumen terhadap sensasi tropis dan segar.
- Asia Pasifik: Konsumen di wilayah ini cenderung memilih rasa yang berakar pada budaya lokal, seperti melon, matcha tea, dan kelapa. Flavor ini memberikan rasa autentik yang dekat dengan identitas kuliner masing-masing negara.
- Amerika Utara: Tren inovatif seperti pistachio, brownie, dan s’mores mendominasi pasar, dengan fokus pada indulgent flavors yang menonjolkan tekstur dan kombinasi rasa manis-gurih.
- Latin America: Cocoa dan hazelnut tetap populer, sementara adaptasi rasa dari dessert lokal seperti Brazilian Brigadeiro memberikan diferensiasi yang kuat.
- Middle East & Africa: Rasa cocoa, cookies & cream, dan lemon menunjukkan performa yang baik, didorong oleh preferensi terhadap profil rasa yang familiar namun tetap segar.
Menjangkau Segmen Baru dengan Flavor Eksperimental
Peluang untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas terbuka lebar dengan eksplorasi flavor baru. Konsumen kini tidak hanya mencari rasa yang enak, tetapi juga yang mampu menciptakan pengalaman emosional. Es krim susu dan frozen yogurt menjadi media ideal untuk menciptakan kombinasi rasa eksperimental yang bisa membedakan merek di pasar yang kompetitif. Perusahaan F&B dapat menggunakan flavor sebagai cara untuk membangun cerita produk yang menarik. Cerita tersebut dapat dibangun baik melalui rasa nostalgia, keunikan budaya, hingga fantasy experiences yang personal.
Kolaborasi dengan Falmont: Mewujudkan Rasa yang Berkesan
Untuk menghasilkan inovasi rasa yang kuat dan relevan dengan preferensi konsumen global, kolaborasi dengan mitra flavor yang berpengalaman sangat penting. Falmont, sebagai perusahaan perisa terdepan di Asia, menawarkan keahlian dalam menciptakan perisa untuk es krim dan frozen yogurt yang lezat dan mampu menyampaikan konsep dan karakter produk secara utuh.
Dengan riset mendalam dan wawasan terhadap tren global, Falmont membantu produsen F&B mengembangkan perisa yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal maupun internasional. Kolaborasi strategis ini akan memperkuat daya saing produk melalui cita rasa yang unik, berkualitas, dan relevan secara budaya maupun emosional.